Rumah Dijual di Jogja Harga Dibawah 150 Juta

Rumah dijual di Jogja harga dibawah 150 juta menjadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin memiliki hunian di kota pelajar ini dengan budget terbatas. Beragam pilihan properti tersedia, mulai dari rumah sederhana hingga kost-kostan, tersebar di berbagai wilayah Jogja, seperti Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta. Temukan rumah impian Anda dengan harga terjangkau dan lokasi strategis dalam panduan lengkap ini.

Panduan ini akan membahas secara detail berbagai aspek penting dalam mencari rumah dijual di Jogja dengan harga di bawah 150 juta, termasuk lokasi, tipe properti, faktor-faktor yang mempengaruhi harga, tips sebelum membeli, serta perbandingan dengan properti di kisaran harga yang lebih tinggi. Informasi ini diharapkan dapat membantu Anda dalam pengambilan keputusan yang tepat.

Gambaran Umum Pasar Properti di Yogyakarta dengan Harga di Bawah 150 Juta

Rumah dijual di jogja harga dibawah 150 juta

Pasar properti di Yogyakarta, khususnya untuk rumah dengan harga di bawah 150 juta rupiah, menawarkan pilihan yang menarik bagi para pencari hunian dengan budget terbatas. Namun, memahami dinamika pasar ini penting sebelum memutuskan untuk membeli. Berikut ini gambaran umum mengenai pasar properti di Yogyakarta dalam rentang harga tersebut.

Rentang Harga, Lokasi, Tipe Properti, dan Ketersediaan Unit

Data pencarian “rumah dijual di Jogja harga dibawah 150 juta” menunjukkan variasi yang cukup signifikan dalam hal lokasi, tipe properti, dan ketersediaan unit. Berikut tabel yang merangkum informasi tersebut (data bersifat ilustrasi, berdasarkan observasi umum pasar properti Jogja):

Rentang Harga (juta rupiah) Lokasi Tipe Properti Jumlah Unit Tersedia (Estimasi)
50 – 75 Pedesaan di pinggiran kota Yogyakarta (Sleman, Bantul) Rumah sederhana, tanah kavling Relatif banyak
75 – 100 Perumahan subsidi di area berkembang, pinggiran kota Rumah tipe minimalis, rumah kost kecil Sedang
100 – 125 Perumahan cluster skala kecil, dekat pusat kota (akses terbatas) Rumah tipe sedang, ruko kecil Sedikit
125 – 150 Lokasi strategis namun ukuran bangunan lebih kecil, dekat pusat kota Rumah tipe minimalis, rumah kost sedang Sedikit

Tren Harga Properti di Yogyakarta (3 Tahun Terakhir)

Selama tiga tahun terakhir, harga properti di Yogyakarta di bawah 150 juta rupiah cenderung mengalami peningkatan, meskipun tidak signifikan. Peningkatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk inflasi dan peningkatan permintaan di beberapa area. Di beberapa lokasi pinggiran, harga relatif stabil, sementara di lokasi yang lebih strategis, harga cenderung naik lebih tinggi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Properti di Bawah 150 Juta di Yogyakarta

Beberapa faktor utama yang menentukan harga properti di bawah 150 juta di Yogyakarta antara lain lokasi, ukuran tanah dan bangunan, kondisi bangunan, aksesibilitas, dan fasilitas sekitar. Properti di lokasi strategis dengan akses mudah ke fasilitas umum dan transportasi publik akan cenderung lebih mahal dibandingkan properti di lokasi yang lebih terpencil.

Distribusi Lokasi Properti yang Dijual di Bawah 150 Juta di Yogyakarta

Visualisasi data distribusi lokasi properti dapat direpresentasikan melalui peta panas. Area dengan warna lebih gelap menunjukkan konsentrasi properti yang lebih tinggi, sementara area dengan warna lebih terang menunjukkan konsentrasi yang lebih rendah. Secara umum, konsentrasi properti dengan harga di bawah 150 juta rupiah cenderung lebih tinggi di daerah pinggiran kota Yogyakarta seperti Sleman dan Bantul, dibandingkan dengan area pusat kota.

Potensi Keuntungan dan Kerugian Membeli Properti di Yogyakarta dengan Harga di Bawah 150 Juta

Membeli properti di Yogyakarta dengan harga di bawah 150 juta rupiah menawarkan potensi keuntungan berupa peningkatan nilai aset seiring waktu dan kesempatan untuk memiliki hunian sendiri. Namun, ada juga beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan, seperti kualitas bangunan yang mungkin kurang baik di beberapa lokasi, lokasi yang mungkin kurang strategis, dan potensi kesulitan dalam mendapatkan pembiayaan.

Lokasi dan Tipe Properti yang Tersedia di Yogyakarta Harga di Bawah 150 Juta

Rumah dijual di jogja harga dibawah 150 juta

Mencari rumah di Yogyakarta dengan harga di bawah 150 juta? Tentu saja ada banyak pilihan, meskipun dengan budget terbatas. Namun, lokasi dan tipe properti akan sangat mempengaruhi kualitas dan kondisi rumah yang bisa Anda dapatkan. Berikut ini beberapa lokasi dan tipe properti yang umum ditemukan dengan kisaran harga tersebut.

Perlu diingat bahwa harga properti sangat dinamis dan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kondisi bangunan, luas tanah dan bangunan, lokasi, dan fasilitas sekitar. Informasi berikut merupakan gambaran umum dan perlu diverifikasi lebih lanjut dengan pengembang atau agen properti.

Lokasi Properti di Yogyakarta

Rumah dengan harga di bawah 150 juta di Yogyakarta umumnya tersebar di beberapa wilayah, dengan karakteristik yang berbeda-beda. Berikut beberapa lokasi yang mungkin Anda pertimbangkan:

  • Sleman: Area pinggiran Sleman, seperti wilayah Tempel, Turi, atau Berbah, sering menawarkan rumah dengan harga terjangkau. Akses ke pusat kota mungkin membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama.
  • Bantul: Beberapa daerah di Bantul, terutama yang agak jauh dari pusat kota, juga memiliki pilihan rumah dengan harga di bawah 150 juta. Namun, perlu diperhatikan aksesibilitas dan fasilitas umum di sekitar lokasi.
  • Kota Yogyakarta: Menemukan rumah di Kota Yogyakarta dengan harga di bawah 150 juta akan sangat terbatas dan biasanya berupa rumah tua atau dengan luas bangunan yang kecil. Lokasi cenderung berada di area yang kurang strategis.
  • Gunungkidul: Opsi rumah dengan harga ini di Gunungkidul umumnya berada di area pedesaan yang jauh dari pusat kota. Aksesibilitas dan fasilitas umum cenderung terbatas.
  • Kulon Progo: Mirip dengan Gunungkidul, pilihan rumah di Kulon Progo dengan harga di bawah 150 juta biasanya terletak di area pedesaan dengan aksesibilitas dan fasilitas umum yang lebih terbatas.

Tipe Properti yang Umum Ditemukan

Dengan budget di bawah 150 juta, tipe properti yang umumnya tersedia di Yogyakarta meliputi:

  • Rumah Sederhana
  • Rumah Tipe Studio
  • Kost-kostan Kecil
  • Ruko Kecil

Rumah sederhana biasanya memiliki luas bangunan dan tanah yang terbatas, fasilitas minimalis, dan mungkin memerlukan renovasi. Rumah tipe studio cocok untuk individu atau pasangan muda. Kost-kostan kecil ideal untuk investasi, sementara ruko kecil bisa digunakan untuk usaha kecil. Kondisi bangunan bervariasi, ada yang masih layak huni dan ada yang memerlukan perbaikan.

Kondisi Umum Properti dan Perbandingan Lokasi

Kondisi umum properti di setiap lokasi sangat bervariasi. Di daerah pinggiran seperti Sleman bagian utara atau Bantul bagian selatan, Anda mungkin menemukan rumah dengan lahan yang lebih luas namun dengan aksesibilitas yang kurang baik. Sebaliknya, di area perkotaan, rumah dengan harga terjangkau cenderung memiliki luas bangunan dan lahan yang lebih kecil, tetapi dengan aksesibilitas yang lebih baik.

Perbandingan singkat: Kota Yogyakarta menawarkan aksesibilitas terbaik, tetapi harga properti cenderung lebih tinggi. Sleman dan Bantul menawarkan keseimbangan antara harga dan aksesibilitas, tergantung lokasinya. Gunungkidul dan Kulon Progo memiliki harga terendah, tetapi aksesibilitas dan fasilitas umum jauh lebih terbatas. Potensi kenaikan harga tertinggi diperkirakan di area Sleman dan Bantul yang sedang berkembang.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga

Rumah dijual di jogja harga dibawah 150 juta

Mencari rumah di Yogyakarta dengan harga di bawah 150 juta rupiah? Tentu saja banyak faktor yang mempengaruhi harga jual properti di kisaran harga tersebut. Pemahaman yang baik terhadap faktor-faktor ini akan membantu Anda dalam pencarian rumah yang ideal.

Harga rumah, khususnya di segmen harga terjangkau, sangat dipengaruhi oleh beberapa variabel kunci. Perbedaan harga yang signifikan antar properti bisa disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor ini, yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lain.

Luas Tanah dan Bangunan

Luas tanah dan bangunan merupakan faktor penentu utama harga. Rumah dengan tanah yang lebih luas dan bangunan yang lebih besar secara umum akan memiliki harga jual yang lebih tinggi. Di Yogyakarta, rumah dengan luas tanah sekitar 60-100 m² dan luas bangunan 36-72 m² umumnya berada di kisaran harga ini. Perbedaan harga bisa sangat signifikan, misalnya, rumah dengan tanah 60 m² akan lebih murah dibandingkan dengan rumah yang memiliki tanah 100 m² dengan spesifikasi lainnya sama.

Kondisi Bangunan

Kondisi bangunan juga berpengaruh besar. Rumah yang terawat baik, dengan struktur yang kokoh dan renovasi yang minimal, akan dihargai lebih tinggi dibandingkan rumah yang memerlukan perbaikan atau renovasi yang signifikan. Faktor seperti kualitas material bangunan, sistem kelistrikan dan perpipaan juga akan mempengaruhi harga jual.

Lokasi

Lokasi sangat menentukan harga. Rumah di lokasi strategis, dekat dengan pusat kota, fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan, serta akses transportasi yang mudah, cenderung lebih mahal. Sebaliknya, rumah di daerah pinggiran kota atau lokasi yang kurang strategis biasanya dibanderol dengan harga yang lebih rendah.

Fasilitas Sekitar, Rumah dijual di jogja harga dibawah 150 juta

Fasilitas di sekitar properti juga mempengaruhi harga. Keberadaan fasilitas umum seperti pasar tradisional, supermarket, tempat ibadah, dan taman bermain dapat meningkatkan nilai jual sebuah rumah. Keamanan lingkungan juga menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli.

Perbandingan Harga Properti di Berbagai Lokasi Yogyakarta

Lokasi Luas Tanah (m²) Luas Bangunan (m²) Kondisi Kisaran Harga (juta rupiah)
Sleman (pinggiran) 60 36 Baik 80-120
Sleman (dekat pusat kota) 70 45 Baik 120-150
Bantul (pedesaan) 100 60 Perlu renovasi 100-130
Kota Yogyakarta (dekat Malioboro) 40 30 Baik 130-150

Contoh Kasus Properti Harga di Bawah 150 Juta

Misalnya, sebuah rumah di daerah pedesaan Bantul dengan luas tanah 100 m² dan luas bangunan 60 m² mungkin dihargai sekitar 120 juta rupiah. Harga yang relatif murah ini disebabkan oleh lokasinya yang berada di pinggiran kota dan membutuhkan sedikit renovasi. Meskipun luas tanahnya besar, aksesibilitas dan fasilitas umum di sekitarnya kurang memadai dibandingkan rumah di lokasi yang lebih strategis.

Dampak Lokasi terhadap Harga Jual

Perbedaan harga yang signifikan terlihat jelas antara properti di pusat kota Yogyakarta dan di pinggiran kota. Rumah di pusat kota, meskipun ukurannya lebih kecil, akan memiliki harga yang jauh lebih tinggi karena aksesibilitas, fasilitas, dan kemudahan akses ke berbagai tempat. Sebaliknya, rumah di pinggiran kota, meskipun lebih luas, akan memiliki harga yang lebih rendah karena kurangnya akses dan fasilitas.

Dampak Inflasi dan Kondisi Ekonomi

Inflasi dan kondisi ekonomi secara umum berpengaruh terhadap harga properti. Saat inflasi tinggi dan kondisi ekonomi kurang stabil, harga properti cenderung stagnan atau bahkan mengalami penurunan. Sebaliknya, saat kondisi ekonomi membaik dan inflasi terkendali, harga properti cenderung meningkat. Di segmen harga di bawah 150 juta, fluktuasi harga mungkin tidak setajam di segmen harga yang lebih tinggi, namun tetap dipengaruhi oleh faktor-faktor makro ekonomi ini.

Contohnya, perubahan suku bunga kredit perumahan akan berdampak pada daya beli konsumen dan mempengaruhi harga jual.

Tips dan Pertimbangan Sebelum Membeli

Rumah dijual di jogja harga dibawah 150 juta

Membeli rumah di Yogyakarta dengan harga di bawah 150 juta rupiah tentu menggiurkan. Namun, prosesnya memerlukan kehati-hatian ekstra. Harga yang relatif rendah seringkali berbanding lurus dengan potensi risiko yang perlu dipertimbangkan. Berikut beberapa tips dan pertimbangan penting sebelum Anda memutuskan untuk membeli.

Lima Tips Penting Sebelum Membeli Rumah

Sebelum terburu-buru menandatangani kesepakatan, perhatikan lima tips krusial berikut ini. Tips ini akan membantu Anda dalam membuat keputusan yang bijak dan terhindar dari masalah di kemudian hari.

  • Lakukan riset lokasi secara menyeluruh. Pertimbangkan aksesibilitas, fasilitas umum terdekat (sekolah, rumah sakit, pasar), dan lingkungan sekitar.
  • Teliti kondisi fisik bangunan secara detail. Periksa struktur bangunan, atap, instalasi listrik dan air, serta potensi kerusakan lainnya.
  • Pastikan legalitas properti lengkap dan terjamin. Cek sertifikat tanah, IMB (Izin Mendirikan Bangunan), dan dokumen penting lainnya.
  • Bandingkan harga dengan properti serupa di lokasi yang sama. Pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan kondisi dan lokasi rumah.
  • Konsultasikan dengan profesional, seperti notaris atau agen properti terpercaya, untuk membantu proses pembelian.

Potensi Risiko Membeli Properti dengan Harga Sangat Rendah

Membeli properti dengan harga sangat rendah memang menggiurkan, namun perlu diwaspadai. Potensi risiko meliputi masalah legalitas yang rumit, kondisi bangunan yang buruk, bahkan potensi sengketa kepemilikan. Kehati-hatian dan riset yang mendalam sangat diperlukan untuk meminimalisir risiko kerugian.

Pertanyaan Penting untuk Diajukan kepada Penjual

Komunikasi yang efektif dengan penjual sangat penting. Berikut beberapa pertanyaan penting yang perlu diajukan untuk memastikan Anda mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat.

  1. Apakah sertifikat tanah atas nama penjual dan bebas dari sengketa?
  2. Apakah terdapat IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang sah untuk properti ini?
  3. Apa saja biaya-biaya tambahan yang perlu dibayarkan selain harga jual?
  4. Apakah terdapat perbaikan atau renovasi yang perlu dilakukan pada properti ini?
  5. Apakah ada tunggakan pajak atau biaya lain yang belum terbayarkan?

Langkah-langkah Pembelian Properti di Yogyakarta

Proses pembelian properti di Yogyakarta umumnya melibatkan beberapa langkah penting. Penting untuk memahami setiap tahapan untuk memastikan kelancaran transaksi.

  1. Pencarian dan seleksi properti yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
  2. Negosiasi harga dan syarat jual beli dengan penjual.
  3. Pembuatan Akta Jual Beli (AJB) yang dibantu oleh notaris.
  4. Pelunasan pembayaran dan pengalihan hak kepemilikan.
  5. Pendaftaran hak kepemilikan di kantor pertanahan setempat.

Pentingnya Pengecekan Legalitas dan Kondisi Fisik Properti

Sebelum melakukan transaksi, pengecekan legalitas dan kondisi fisik properti mutlak diperlukan. Pengecekan legalitas memastikan kejelasan status kepemilikan dan menghindari potensi sengketa di kemudian hari. Sementara pengecekan kondisi fisik akan membantu Anda mengetahui kondisi bangunan secara real dan memperkirakan biaya perbaikan yang mungkin dibutuhkan.

Perbandingan dengan Properti di Kisaran Harga yang Lebih Tinggi

Rumah dijual di jogja harga dibawah 150 juta

Membandingkan properti di bawah 150 juta dengan properti di kisaran harga 200-500 juta di Yogyakarta memberikan gambaran yang jelas tentang perbedaan kualitas, lokasi, dan fasilitas yang ditawarkan. Perbedaan harga yang signifikan ini mencerminkan perbedaan yang cukup mencolok pada berbagai aspek properti. Berikut perbandingan detailnya.

Karakteristik Properti di Dua Kisaran Harga

Tabel berikut membandingkan fitur, lokasi, dan kondisi umum properti di dua kisaran harga yang berbeda di Yogyakarta. Perlu diingat bahwa ini merupakan perbandingan umum, dan variasi harga dan kualitas dapat terjadi di setiap properti.

Fitur Properti < 150 Juta Properti 200-500 Juta Perbedaan Signifikan
Luas Tanah & Bangunan Relatif lebih kecil, desain sederhana. Luas tanah dan bangunan cenderung lebih besar, desain lebih modern dan beragam. Ukuran dan desain yang jauh berbeda.
Lokasi Biasanya berada di lokasi yang kurang strategis atau di daerah pinggiran. Berada di lokasi yang lebih strategis, akses mudah ke fasilitas umum dan pusat kota. Aksesibilitas dan lokasi yang jauh lebih unggul.
Kondisi Bangunan Mungkin memerlukan renovasi atau perawatan. Umumnya dalam kondisi baik atau baru dibangun, dengan material bangunan yang lebih berkualitas. Kualitas material dan kondisi bangunan yang berbeda.
Fasilitas Fasilitas terbatas, mungkin tanpa carport atau taman. Fasilitas lebih lengkap, seperti carport, taman, bahkan kolam renang (tergantung properti). Kelengkapan fasilitas yang jauh berbeda.

Perbedaan Kualitas Bangunan, Fasilitas, dan Lokasi

Perbedaan paling mencolok terletak pada kualitas bangunan. Properti di bawah 150 juta umumnya menggunakan material bangunan yang lebih sederhana dan mungkin sudah cukup lama, sehingga membutuhkan perawatan atau renovasi. Properti di kisaran 200-500 juta biasanya menggunakan material yang lebih berkualitas, konstruksi yang lebih kokoh, dan desain yang lebih modern. Fasilitas juga menjadi pembeda utama, dengan properti yang lebih mahal menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dan mewah.

Lokasi juga menjadi faktor penting, dengan properti yang lebih mahal cenderung berada di lokasi yang lebih strategis dan mudah diakses.

Keuntungan dan Kerugian Membeli Properti di Masing-Masing Kisaran Harga

Membeli properti di bawah 150 juta menawarkan keuntungan berupa harga yang terjangkau dan aksesibilitas yang lebih mudah, meskipun dengan keterbatasan fasilitas dan lokasi. Kerugiannya adalah potensi biaya renovasi yang tinggi dan lokasi yang mungkin kurang strategis. Sebaliknya, membeli properti di kisaran 200-500 juta menawarkan kualitas bangunan yang lebih baik, lokasi yang strategis, dan fasilitas yang lebih lengkap. Namun, harga yang lebih tinggi menjadi kendala utama.

Visualisasi Perbandingan Harga per Meter Persegi

Secara umum, harga per meter persegi untuk properti di kisaran 200-500 juta akan jauh lebih tinggi daripada properti di bawah 150 juta. Sebagai ilustrasi, jika properti di bawah 150 juta memiliki luas 60 m² dengan harga 120 juta, maka harga per meter perseginya sekitar 2 juta. Sementara itu, properti seharga 300 juta dengan luas 100 m² akan memiliki harga per meter persegi sekitar 3 juta.

Perbedaan ini mencerminkan nilai lokasi, kualitas bangunan, dan fasilitas yang ditawarkan.

Penutupan: Rumah Dijual Di Jogja Harga Dibawah 150 Juta

Rumah dijual di jogja harga dibawah 150 juta

Membeli rumah di Jogja dengan harga di bawah 150 juta memang menawarkan kesempatan menarik, namun perlu ketelitian dan perencanaan matang. Dengan mempertimbangkan faktor lokasi, tipe properti, dan kondisi bangunan, serta melakukan pengecekan legalitas secara menyeluruh, Anda dapat menemukan properti yang sesuai dengan kebutuhan dan budget. Semoga panduan ini membantu Anda dalam mewujudkan impian memiliki rumah di Yogyakarta.

FAQ Lengkap

Bagaimana cara memastikan legalitas rumah yang akan dibeli?

Lakukan pengecekan sertifikat tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan pastikan tidak ada sengketa kepemilikan.

Apakah ada biaya tambahan selain harga jual?

Ya, biasanya ada biaya pajak, biaya balik nama sertifikat, dan biaya notaris.

Bagaimana cara mencari informasi tentang rumah dijual di bawah 150 juta di Jogja?

Anda dapat mencari informasi melalui situs properti online, agen properti, atau media sosial.

Apa saja yang perlu diperhatikan saat melakukan survei lokasi?

Perhatikan akses jalan, keamanan lingkungan, dan keberadaan fasilitas umum di sekitar lokasi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top