Jual Rumah Jogja 100 Juta Panduan Lengkap

Jual rumah Jogja 100 juta menjadi pencarian populer bagi mereka yang ingin memiliki hunian di kota budaya ini dengan budget terbatas. Membeli rumah dengan harga segitu memang menantang, namun bukan berarti mustahil. Artikel ini akan memandu Anda dalam menjelajahi pasar properti Jogja, menganalisis berbagai lokasi dan tipe rumah yang tersedia, serta memberikan pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk membeli.

Dari lokasi strategis hingga rumah yang perlu renovasi, kita akan membahas berbagai aspek penting dalam mencari rumah impian di Jogja dengan harga 100 juta. Informasi lengkap mengenai perbandingan harga, biaya tambahan, hingga strategi investasi properti juga akan dibahas secara detail untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Pasar Properti Jogja Harga 100 Juta: Jual Rumah Jogja 100 Juta

Jogja dijual

Membeli rumah dengan harga 100 juta di Jogja merupakan tantangan tersendiri, namun bukan hal yang mustahil. Pasar properti di Jogja menawarkan berbagai pilihan, meskipun dengan budget terbatas. Artikel ini akan memberikan gambaran umum mengenai pasar properti Jogja di kisaran harga tersebut, termasuk tren harga, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan perbandingan dengan kota lain di Jawa Tengah.

Lokasi, Tipe Properti, dan Kisaran Harga Rumah di Jogja (100 Juta)

Berikut tabel yang menampilkan beberapa lokasi di Jogja, tipe properti, luas bangunan, dan kisaran harga yang bisa ditemukan untuk rumah seharga 100 juta. Data ini merupakan gambaran umum dan dapat bervariasi tergantung kondisi rumah dan lokasi spesifik.

Lokasi Tipe Properti Luas Bangunan (m²) Kisaran Harga (Juta Rupiah)
Sleman (pinggiran) Rumah tipe 36 36 80 – 120
Bantul (pedesaan) Rumah sederhana 40 – 50 70 – 110
Kulon Progo (dekat pusat kota) Rumah tipe 45 45 90 – 130
Kota Yogyakarta (perumahan padat) Rumah hook tipe 30 30 95 – 115

Tren Harga Properti Jogja (2 Tahun Terakhir)

Dalam dua tahun terakhir, harga properti di Jogja, khususnya di kisaran harga 100 juta, cenderung mengalami peningkatan bertahap. Peningkatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti peningkatan permintaan dan keterbatasan lahan di beberapa area.

Sebagai contoh, harga rumah tipe 36 di daerah Sleman yang sebelumnya mungkin berada di kisaran 80 juta, kini bisa mencapai 95 juta. Namun, di daerah pedesaan seperti Bantul, peningkatan harga relatif lebih rendah.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Rumah di Jogja (100 Juta)

Beberapa faktor kunci yang mempengaruhi harga rumah di Jogja dengan kisaran harga 100 juta antara lain lokasi, luas bangunan, kondisi rumah, aksesibilitas, dan fasilitas sekitar. Lokasi yang strategis dan dekat dengan pusat kota atau fasilitas umum akan memiliki harga yang lebih tinggi.

  • Lokasi: Kedekatan dengan pusat kota, kampus, dan fasilitas umum sangat berpengaruh.
  • Luas Bangunan: Rumah dengan luas bangunan yang lebih besar cenderung lebih mahal.
  • Kondisi Rumah: Rumah dengan kondisi baik dan terawat akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
  • Aksesibilitas: Kemudahan akses jalan dan transportasi umum mempengaruhi harga.
  • Fasilitas Sekitar: Keberadaan sekolah, pasar, rumah sakit, dan tempat ibadah berpengaruh terhadap nilai properti.

Perbandingan Harga Rumah di Jogja dengan Kota Lain di Jawa Tengah

Dibandingkan dengan kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, atau Purwokerto, harga rumah di Jogja dengan kisaran harga 100 juta cenderung lebih tinggi di area perkotaan. Namun, di daerah pinggiran, harga masih relatif terjangkau.

Sebagai gambaran, rumah dengan spesifikasi yang sama di Semarang mungkin lebih murah, namun aksesibilitas dan fasilitas umum perlu dipertimbangkan.

Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah 100 Juta di Jogja

Membeli rumah dengan harga 100 juta di Jogja memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

  • Kelebihan:
    • Harga relatif terjangkau dibandingkan kota besar lain.
    • Akses ke berbagai fasilitas dan destinasi wisata.
    • Suasana kota yang tenang dan nyaman.
  • Kekurangan:
    • Luas bangunan dan lahan yang terbatas.
    • Lokasi yang mungkin kurang strategis di beberapa area.
    • Perlu ketelitian dalam memilih lokasi dan kondisi rumah.

Analisis Lokasi dan Tipe Properti

Jual rumah jogja 100 juta

Mencari rumah di Jogja dengan budget 100 juta memang menantang, namun tetap memungkinkan. Pilihan lokasi dan tipe properti sangat menentukan. Artikel ini akan menganalisis berbagai opsi, mempertimbangkan pro dan kontra masing-masing, agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat.

Lokasi Rumah di Jogja dengan Harga Sekitar 100 Juta

Dengan budget 100 juta, pilihan lokasi rumah di Jogja cenderung berada di daerah pinggiran atau kawasan yang perkembangannya masih cukup pesat. Beberapa lokasi yang mungkin bisa dipertimbangkan antara lain:

  • Sleman bagian utara: Potensi kenaikan harga tanah cukup tinggi, namun akses ke pusat kota mungkin membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama. Fasilitas umum masih dalam tahap pengembangan di beberapa area.
  • Bantul bagian timur: Harga tanah relatif lebih terjangkau dibandingkan Sleman, namun perlu dipertimbangkan aksesibilitasnya ke tempat kerja dan fasilitas pendidikan.
  • Kulon Progo (daerah tertentu): Beberapa area di Kulon Progo menawarkan harga yang lebih murah, tetapi perlu diperhatikan jarak tempuh ke pusat kota Jogja dan ketersediaan fasilitas umum.
  • Kawasan perbatasan kota Jogja: Area ini menawarkan kompromi antara harga dan aksesibilitas, namun perlu diperhatikan kepadatan penduduk dan kondisi lingkungan sekitar.

Tipe Properti yang Umum Dijual dengan Harga 100 Juta di Jogja

Dengan budget tersebut, umumnya Anda akan menemukan tipe properti berikut:

  • Rumah sederhana tipe 36/72 atau ukuran serupa: Rumah dengan luas bangunan dan tanah yang terbatas, cocok untuk pasangan muda atau keluarga kecil. Seringkali terletak di perumahan sederhana.
  • Rumah tua yang membutuhkan renovasi: Rumah dengan usia cukup tua, membutuhkan perbaikan dan renovasi yang signifikan. Potensi keuntungan tinggi jika renovasi dilakukan dengan baik, tetapi memerlukan biaya dan waktu tambahan.
  • Rumah di perumahan sederhana: Rumah yang terletak di perumahan dengan fasilitas umum terbatas. Harga cenderung lebih terjangkau, namun aksesibilitas dan fasilitas umum perlu dipertimbangkan.
  • Rumah hook atau di pojok: Meskipun lahannya lebih luas, namun harga per meter persegi tanah bisa lebih mahal dibanding rumah standar.

Pertimbangan Penting dalam Memilih Lokasi Rumah di Jogja

Lokasi rumah sangat berpengaruh pada kualitas hidup. Pertimbangkan aksesibilitas ke tempat kerja, sekolah, fasilitas kesehatan, dan pusat perbelanjaan. Lingkungan sekitar yang aman dan nyaman juga penting. Jangan lupa perhatikan infrastruktur jalan dan transportasi umum di sekitar lokasi.

Perbandingan Membeli Rumah di Daerah Perkotaan dan Pinggiran Kota Jogja, Jual rumah jogja 100 juta

Karakteristik Perkotaan Pinggiran Kota
Harga Lebih mahal Lebih terjangkau
Aksesibilitas Lebih mudah Kurang mudah
Fasilitas Umum Lebih lengkap Lebih terbatas
Lingkungan Lebih padat Lebih asri
Potensi Kenaikan Harga Potensi tinggi, namun harga awal lebih tinggi Potensi tinggi, namun harga awal lebih rendah

Pengaruh Infrastruktur terhadap Nilai Jual Properti

Kondisi infrastruktur seperti jalan, saluran air, listrik, dan akses transportasi umum sangat mempengaruhi nilai jual properti. Rumah yang terletak di kawasan dengan infrastruktur yang baik dan terawat akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan rumah yang berada di kawasan dengan infrastruktur yang kurang memadai. Misalnya, rumah yang mudah diakses oleh kendaraan umum dan memiliki akses jalan yang lebar dan mulus akan lebih diminati pembeli.

Perbandingan dengan Kisaran Harga Lain

Jual rumah jogja 100 juta

Membeli rumah di Jogja dengan budget 100 juta tentu menarik, namun penting untuk membandingkannya dengan kisaran harga lain agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat. Perbedaan harga yang signifikan akan berdampak pada kualitas bangunan, lokasi, dan fasilitas yang ditawarkan. Berikut perbandingan rumah di kisaran harga 100 juta, 150 juta, 200 juta, dan 300 juta di Jogja.

Perbandingan Fasilitas dan Lokasi Berdasarkan Kisaran Harga

Kisaran Harga (juta) Luas Tanah (m²) Luas Bangunan (m²) Material Bangunan Fasilitas Lokasi
100 60-80 30-40 Bata ringan, atap seng 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur sederhana Pinggiran kota, akses jalan mungkin terbatas
150 80-100 40-50 Bata merah, atap genteng 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, carport Lokasi lebih strategis, akses jalan lebih baik
200 100-150 60-70 Bata merah, atap genteng, finishing lebih baik 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, dapur, carport, taman kecil Perumahan yang lebih terencana, akses mudah
300 150-200+ 80-100+ Material berkualitas tinggi, desain modern 3-4 kamar tidur, 2-3 kamar mandi, dapur luas, carport, taman, fasilitas tambahan (misal: kolam renang pribadi) Lokasi premium, akses mudah, lingkungan aman dan nyaman

Keuntungan Tambahan Biaya untuk Rumah dengan Kisaran Harga Lebih Tinggi

  • Kualitas bangunan yang lebih baik: Penggunaan material yang lebih berkualitas dan konstruksi yang lebih kokoh.
  • Luas tanah dan bangunan yang lebih besar: Memberikan ruang gerak yang lebih leluasa.
  • Fasilitas yang lebih lengkap: Seperti carport, taman, bahkan kolam renang pribadi.
  • Lokasi yang lebih strategis: Akses yang lebih mudah ke fasilitas umum dan pusat kota.
  • Lingkungan yang lebih aman dan nyaman: Perumahan yang lebih terjaga dan fasilitas keamanan yang lebih baik.

Potensi Peningkatan Nilai Properti di Masa Depan

Rumah di kisaran harga yang lebih tinggi umumnya memiliki potensi peningkatan nilai properti yang lebih besar di masa depan, terutama jika lokasinya strategis dan kualitas bangunannya terjaga dengan baik. Sebagai contoh, rumah di daerah yang sedang berkembang pesat akan mengalami kenaikan harga yang signifikan dibandingkan dengan rumah di daerah yang perkembangannya stagnan. Rumah dengan kualitas bangunan yang baik juga akan lebih tahan lama dan terawat, sehingga nilai jualnya tetap tinggi.

Perbedaan Kualitas Bangunan Rumah Harga 100 Juta dan 200 Juta

Rumah seharga 100 juta mungkin menggunakan bata ringan dan atap seng, dengan finishing sederhana. Luas bangunannya relatif kecil, sekitar 30-40 m². Sebaliknya, rumah seharga 200 juta biasanya menggunakan bata merah dan atap genteng, dengan finishing yang lebih baik dan detail arsitektur yang lebih terencana. Luas bangunannya bisa mencapai 60-70 m², menawarkan lebih banyak ruang dan kenyamanan.

Perbedaan Lokasi Rumah Harga 100 Juta dan 300 Juta

Rumah seharga 100 juta mungkin terletak di pinggiran kota dengan akses jalan yang mungkin terbatas dan fasilitas umum yang minim. Sementara itu, rumah seharga 300 juta biasanya berada di lokasi yang jauh lebih strategis, misalnya di perumahan elit dengan akses mudah ke pusat kota, sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Lingkungan sekitar juga cenderung lebih aman dan nyaman.

Pertimbangan Tambahan dalam Membeli Rumah 100 Juta

Jual rumah jogja 100 juta

Membeli rumah dengan harga 100 juta rupiah di Jogja tentu memerlukan pertimbangan matang. Harga tersebut tergolong terjangkau, namun tetap penting untuk melakukan pengecekan menyeluruh agar terhindar dari masalah di kemudian hari. Berikut beberapa pertimbangan tambahan yang perlu Anda perhatikan.

Pentingnya Pengecekan Legalitas dan Kondisi Fisik Rumah

Pengecekan legalitas dan kondisi fisik rumah merupakan langkah krusial sebelum melakukan transaksi. Legalitas meliputi sertifikat tanah, IMB (Izin Mendirikan Bangunan), dan bebas sengketa. Kondisi fisik rumah meliputi struktur bangunan, instalasi listrik dan air, serta potensi kerusakan yang perlu diperbaiki. Mengabaikan hal ini dapat berujung pada kerugian finansial yang signifikan.

Mencari rumah di Jogja dengan harga terjangkau? Opsi jual rumah Jogja 100 juta memang terbatas, namun pertimbangkan juga alternatif lain. Jika Anda berencana membangun sendiri, mencari tanah bisa jadi solusi lebih ekonomis. Untuk informasi lengkap seputar lahan, kunjungi situs info jual tanah di Jogja untuk menemukan pilihan yang sesuai budget Anda.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan lahan yang cocok dan mewujudkan impian memiliki rumah di Jogja, meski dengan budget jual rumah Jogja 100 juta.

Proses pengecekan ini sebaiknya dilakukan oleh profesional, seperti notaris atau konsultan properti, untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan dokumen. Jangan ragu untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk jasa profesional ini demi keamanan transaksi Anda.

Mencari rumah di Jogja dengan harga terjangkau? Opsi jual rumah Jogja 100 juta memang menarik, namun ketersediaannya terbatas. Sebagai alternatif, pertimbangkan juga investasi tanah yang berpotensi menguntungkan, lihat saja informasi lengkapnya di info tanah dijual di Yogyakarta untuk pilihan yang lebih luas. Dengan membeli tanah, Anda bisa membangun rumah sesuai keinginan, sehingga bisa menjadi solusi jangka panjang dibanding mencari rumah siap huni dengan harga jual rumah Jogja 100 juta yang mungkin terbatas spesifikasinya.

Poin-Poin Penting dalam Negosiasi Harga

Negosiasi harga merupakan bagian penting dalam proses pembelian rumah. Kemampuan bernegosiasi yang baik dapat menghemat pengeluaran Anda.

  • Tentukan batas harga maksimal yang Anda mampu bayarkan.
  • Lakukan riset harga pasaran rumah serupa di lokasi yang sama.
  • Identifikasi kekurangan atau kelemahan rumah yang dapat menjadi dasar negosiasi.
  • Tetap bersikap tenang dan profesional selama proses negosiasi.
  • Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Langkah-Langkah Pembelian Rumah

Proses pembelian rumah melibatkan beberapa tahapan yang perlu dijalankan secara sistematis.

Mencari rumah di Jogja dengan budget 100 juta memang menantang, namun tetap memungkinkan. Untuk gambaran harga, Anda bisa membandingkannya dengan perumahan lain, misalnya dengan melihat informasi harga di harga perumahan Bale Wangsa Jogja. Perbedaan harga tersebut bisa menjadi acuan dalam pencarian rumah Anda di Jogja dengan budget terbatas. Dengan perencanaan yang matang, menemukan rumah impian di Jogja dengan harga 100 juta tetap bisa terwujud.

  1. Pencarian properti: Mencari rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan budget melalui agen properti, online marketplace, atau secara langsung.
  2. Peninjauan dan negosiasi: Melakukan kunjungan langsung ke lokasi, memeriksa kondisi rumah, dan bernegosiasi harga dengan penjual.
  3. Penandatanganan perjanjian awal (PPJB): Menandatangani perjanjian awal sebagai bukti keseriusan transaksi.
  4. Pemeriksaan legalitas: Memastikan legalitas rumah melalui notaris atau pihak berwenang.
  5. Pencairan dana (jika menggunakan KPR): Mengurus proses KPR di bank.
  6. Akta jual beli (AJB): Menandatangani akta jual beli di hadapan notaris.
  7. Serah terima kunci: Setelah semua proses selesai, dilakukan serah terima kunci rumah kepada pembeli.

Biaya Tambahan Selain Harga Jual Rumah

Selain harga jual rumah, terdapat beberapa biaya tambahan yang perlu dipersiapkan.

Jenis Biaya Perkiraan Biaya Keterangan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Variabel (tergantung harga jual) Pajak atas transaksi jual beli properti.
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Variabel (tergantung harga jual dan NJOP) Pajak atas perolehan hak atas tanah dan bangunan.
Biaya Notaris Rp 5.000.000 – Rp 15.000.000 Biaya jasa notaris untuk pembuatan akta jual beli.
Biaya KPR (jika berlaku) Variabel (tergantung jumlah pinjaman dan suku bunga) Biaya-biaya terkait pengajuan kredit pemilikan rumah.

Perkiraan biaya di atas bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung kondisi dan lokasi.

Potensi Risiko dan Keuntungan Membeli Rumah yang Perlu Renovasi

Membeli rumah yang membutuhkan renovasi di Jogja memiliki potensi risiko dan keuntungan tersendiri. Risiko utamanya adalah biaya renovasi yang tak terduga dan waktu pengerjaan yang lebih lama. Keuntungannya adalah harga beli yang lebih rendah dibandingkan rumah siap huni. Sebagai contoh, rumah dengan harga 80 juta yang membutuhkan renovasi 20 juta mungkin lebih menguntungkan daripada rumah siap huni seharga 100 juta, asalkan Anda mampu merencanakan dan mengelola renovasi dengan baik.

Perhitungan matang dan perencanaan yang detail sangat penting untuk meminimalisir risiko.

Alternatif Investasi Properti di Jogja

Jual rumah jogja 100 juta

Membeli rumah di Jogja dengan harga 100 juta rupiah merupakan langkah investasi yang menarik, namun perlu dipertimbangkan alternatif lain untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalisir risiko. Artikel ini akan membahas beberapa alternatif investasi properti di Jogja dan membandingkannya dengan investasi rumah seharga 100 juta, serta strategi yang tepat untuk memaksimalkan investasi Anda.

Perbandingan Investasi Properti di Jogja

Berikut perbandingan investasi rumah seharga 100 juta dengan jenis investasi properti lain di Jogja. Perlu diingat bahwa angka-angka ini bersifat estimasi dan dapat bervariasi tergantung lokasi dan kondisi pasar.

Jenis Investasi Harga (Estimasi) Potensi Keuntungan Risiko
Rumah (100 Juta) Rp 100.000.000 Potensi kenaikan nilai aset, sewa bulanan Likuiditas rendah, biaya perawatan
Ruko Rp 150.000.000 – Rp 500.000.000+ Potensi sewa tinggi, kenaikan nilai aset Harga tinggi, modal awal besar, likuiditas rendah
Tanah Kavling Rp 50.000.000 – Rp 200.000.000+ Potensi kenaikan nilai aset tinggi, fleksibilitas pengembangan Likuiditas rendah, membutuhkan waktu untuk menghasilkan keuntungan

Area dengan Potensi Peningkatan Nilai Properti Tinggi

Beberapa area di Jogja yang memiliki potensi peningkatan nilai properti tinggi dalam jangka panjang antara lain daerah sekitar kampus ternama (seperti UGM, UNY), kawasan wisata (seperti Malioboro, Kaliurang), dan area yang sedang mengalami pengembangan infrastruktur. Peningkatan aksesibilitas dan fasilitas umum di suatu area biasanya berkorelasi dengan peningkatan nilai properti.

Strategi Investasi Properti untuk Rumah di Kisaran Harga 100 Juta

Strategi investasi untuk rumah di kisaran harga 100 juta berfokus pada pemilihan lokasi yang strategis dan potensi kenaikan nilai jual jangka panjang. Pertimbangkan faktor seperti aksesibilitas, fasilitas umum, dan potensi perkembangan daerah tersebut. Membeli rumah di lokasi yang berkembang pesat, meskipun mungkin lebih kecil, bisa lebih menguntungkan daripada rumah yang lebih besar di lokasi yang kurang strategis. Selain itu, perawatan dan renovasi yang tepat juga dapat meningkatkan nilai jual rumah di masa depan.

Mencari rumah di Jogja dengan budget 100 juta memang menantang, tapi bukan berarti mustahil! Opsi lain yang bisa dipertimbangkan adalah membeli tanah kavling, lalu membangun rumah sesuai keinginan. Untuk mengetahui kisaran harga tanah kavling di Jogja, Anda bisa cek informasi lengkapnya di sini: harga tanah kavling di jogja. Dengan perencanaan yang matang, membangun rumah dari kavling bisa jadi alternatif menarik untuk mewujudkan impian memiliki rumah di Jogja meskipun dengan budget terbatas, sehingga membeli rumah di Jogja seharga 100 juta tetap bisa terwujud dengan cara yang berbeda.

Saran untuk Calon Pembeli Rumah Pertama di Jogja dengan Budget Terbatas

Pastikan Anda telah melakukan riset menyeluruh mengenai lokasi, kondisi rumah, dan biaya-biaya tambahan seperti pajak dan biaya administrasi. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Prioritaskan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Pertimbangkan juga untuk mencari bantuan dari konsultan properti terpercaya.

Contoh Kasus Investasi Properti di Jogja

Contoh kasus investasi properti yang berhasil adalah pembelian tanah kavling di daerah Sleman beberapa tahun lalu, yang kini nilainya telah meningkat berkali lipat seiring dengan perkembangan infrastruktur dan pemukiman di sekitarnya. Sebaliknya, contoh kasus yang gagal adalah pembelian rumah di lokasi terpencil dengan aksesibilitas yang buruk, yang sulit dijual kembali dengan harga yang menguntungkan.

Kesimpulan Akhir

Jual rumah jogja 100 juta

Membeli rumah di Jogja dengan harga 100 juta memerlukan perencanaan dan riset yang matang. Meskipun keterbatasan budget, dengan informasi yang tepat dan pertimbangan yang cermat, Anda tetap bisa mendapatkan hunian yang sesuai kebutuhan. Semoga panduan ini membantu Anda menemukan rumah impian di Jogja dan memulai babak baru kehidupan yang nyaman.

Pertanyaan dan Jawaban

Apakah mungkin mendapatkan rumah layak huni dengan harga 100 juta di Jogja?

Mungkin, tetapi biasanya rumah tersebut akan berukuran lebih kecil dan mungkin berada di lokasi yang agak jauh dari pusat kota atau memerlukan renovasi.

Bagaimana cara memastikan legalitas rumah yang akan dibeli?

Lakukan pengecekan sertifikat tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan pastikan tidak ada sengketa kepemilikan.

Apa saja biaya tambahan yang perlu dipersiapkan selain harga jual?

Biaya tambahan meliputi biaya notaris, pajak balik nama, dan biaya KPR (jika menggunakan KPR).

Apakah lebih baik membeli rumah di perkotaan atau pinggiran kota?

Tergantung prioritas. Perkotaan menawarkan aksesibilitas lebih baik, sementara pinggiran kota biasanya lebih luas dan lebih terjangkau.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top